Minum Wine Setiap Hari, Baik atau Buruk? Ini Jawabannya Menurut Pakar!

Wine telah lama menjadi bagian dari budaya dunia, mulai dari Eropa, Amerika, hingga Asia. Minuman berbahan dasar anggur ini tak hanya di nikmati karena rasa, tetapi juga karena berbagai manfaat kesehatan yang sering di bicarakan. Banyak orang percaya bahwa minum wine setiap hari bisa membawa keuntungan bagi tubuh, terutama dalam hal kesehatan jantung. Namun, apakah klaim tersebut benar? Atau justru ada risiko yang harus di waspadai? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Pendapat Pakar Terhadap Dampak Dari Minum Wine Setiap Hari

Manfaat Minum Wine Setiap Hari

Banyak pakar kesehatan yang mengatakan bahwa mengonsumsi wine dalam jumlah moderat (sekitar satu gelas per hari) dapat memberikan beberapa manfaat. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa wine sering di sebut-sebut sebagai minuman sehat.

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat yang paling terkenal dari minum wine adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung. Kandungan antioksidan dalam wine, terutama resveratrol yang di temukan dalam kulit anggur merah, dapat membantu mencegah kerusakan pada pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi wine merah secara moderat dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah, yang penting untuk kesehatan jantung.

2. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi wine dalam jumlah terbatas dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini bisa berkontribusi pada penurunan risiko diabetes tipe 2, meskipun tetap di perlukan gaya hidup sehat lainnya seperti pola makan yang baik dan olahraga.

3. Meningkatkan Kesehatan Otak

Kandungan senyawa dalam wine juga di kaitkan dengan pencegahan penurunan fungsi otak. Resveratrol di percaya memiliki kemampuan untuk melawan peradangan yang dapat menyebabkan penurunan kognitif, termasuk penyakit Alzheimer. Dengan kata lain, segelas wine sehari bisa jadi bukan hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk otak.

Risiko Jika Minum Wine Setiap Hari

Meskipun ada berbagai manfaat yang bisa di dapatkan, minum wine setiap hari juga memiliki potensi risiko yang perlu di waspadai. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa berbahaya, bahkan jika itu hanya satu gelas wine sehari.

1. Peningkatan Risiko Kanker

Penting untuk di ingat bahwa alkohol, dalam jumlah berapa pun, dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, kerongkongan, hati, dan payudara. Meskipun dampaknya kecil dalam konsumsi moderat, efek jangka panjang bisa berisiko jika kebiasaan minum wine ini terus di lakukan setiap hari.

Baca Juga:
Tempat Wine Tasting Terbaik di Indonesia yang Wajib Pecinta Kunjungi

2. Gangguan Tidur

Meskipun banyak orang merasa rileks setelah minum wine, alkohol sebenarnya bisa mengganggu kualitas tidur. Minum wine setiap malam bisa menyebabkan gangguan tidur, seperti tidur yang terputus atau tidak nyenyak. Tidur yang buruk dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik lainnya.

3. Kenaikan Berat Badan

Kandungan kalori dalam wine cukup tinggi, terutama wine yang manis. Minum wine setiap hari, apalagi dalam jumlah lebih dari satu gelas, bisa menyebabkan penambahan berat badan jika tidak di imbangi dengan pola makan sehat dan olahraga yang cukup. Sebuah gelas wine dapat mengandung sekitar 125 kalori, yang berarti konsumsi berlebihan bisa mengganggu keseimbangan kalori harian.

4. Kebiasaan yang Berisiko Menjadi Kecanduan

Meski sering di sebut-sebut aman, konsumsi alkohol harian tetap bisa berisiko menjadi kebiasaan yang sulit di hentikan. Tanpa di sadari, kebiasaan minum wine setiap hari bisa berkembang menjadi ketergantungan alkohol. Ini adalah masalah serius yang dapat merusak kehidupan sosial, pekerjaan, dan kesehatan secara keseluruhan.

Pandangan Pakar Tentang Minum Wine Setiap Hari

Menurut dr. Andi Suryanto, seorang ahli gizi dan kesehatan, minum wine setiap hari tidaklah salah selama di lakukan dengan bijak. “Moderasi adalah kunci. Minum satu gelas wine sehari tidak akan berisiko bagi kesehatan jika Anda tetap menjaga pola hidup sehat lainnya,” jelasnya. Namun, ia juga menekankan pentingnya untuk mengenali batasan diri dan tidak mengandalkan wine sebagai kebiasaan harian tanpa memperhatikan efek sampingnya.

Sementara itu, dr. Arina Putri, seorang ahli kesehatan mental, menambahkan bahwa penting untuk memantau apakah konsumsi wine ini lebih karena kebiasaan atau keinginan untuk meredakan stres. “Jika seseorang mulai merasa tergantung pada wine untuk merasa tenang atau rileks, itu bisa menjadi tanda adanya masalah emosional yang lebih besar,” katanya.

Meskipun banyak manfaatnya, ada kalanya Anda perlu menghindari wine, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan hati atau gangguan pencernaan. Selain itu, wanita hamil atau orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu yang berinteraksi dengan alkohol harus berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi wine.